All News

Yogyakarta, 1 Juli 2025 – Tim Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan kunjungan studi ke Departemen Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis ITERA dalam mempersiapkan pendirian Program Profesi Arsitek (PPAr), yang bertujuan meningkatkan kapasitas lulusan arsitektur untuk meraih Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA) dan memenuhi standar profesi arsitek di Indonesia. Acara yang berlangsung di Kampus Babarsari UAJY ini dihadiri oleh perwakilan dari kedua institusi. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya ITERA untuk mengembangkan Program Pendidikan Profesi Arsitektur yang berkualitas, sejalan dengan standar nasional dan kebutuhan industri. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang dikenal memiliki Program Studi Arsitektur unggulan di bawah Fakultas Teknik, menjadi mitra strategis dalam diskusi ini. Dengan visi menjadi departemen arsitektur yang menghasilkan lulusan profesional inovatif berwawasan global, Universitas Atma Jaya Yogyakarta berbagi pengalaman tentang kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diterapkan sejak 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk berdiskusi sekaligus berbagi mengenai bagaimana kurikulum dan struktur mata kuliah pada PPAr UAJY, bagaimana pembelajaran praktik dan studio yang diimplementasikan serta menggali mekanisme akreditasi dan kerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Adapun rangkaian kegiatan selain pemaparan program dan kurikulum, seperti kunjungan ke studio desain, gelar karya, dan laboratorium dengan perangkat arsitektur terkini.Kunjungan ini diakhiri dengan temuan dan rencana tindak lanjut dari ITERA yang akan mendalami lebih lanjut desain studio modular Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk fleksibilitas tema proyek dan skala kelompok mahasiswa serta pengadaan fasilitas workshop bersama PPAr Universitas Atma Jaya Yogyakarta.  Kunjungan delegasi ITERA ke Universitas Atma Jaya Yogyakarta menjadi langkah penting dalam memperkuat pendidikan arsitektur di Indonesia. Dengan berbagi pengalaman dan sumber daya, kedua institusi menunjukkan komitmen untuk menciptakan lulusan arsitek yang profesional, inovatif, dan berwawasan global. Kegiatan ini juga mempertegas peran perguruan tinggi sebagai pusat inovasi yang mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk keberlanjutan masyarakat. Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi pondasi kuat bagi pendirian PPAr ITERA, memastikan program kelak berjalan sesuai standar nasional dan memberikan lulusan arsitek profesional yang kompeten. Penulis Artikel: Carmelita Putri

  Organizing Committee (OC) SEAUS 2.0 dari kiri ke kanan adalah Prof. Kelly Shannon (KU Leuven), Dr. Catharina Dwi Astuti Depari (UAJY), dan Dr. Dorothy Tang (NUS). Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) melalui Departemen Arsitektur  Fakultas Teknik menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi Southeast Asian Urbanism Seminars (SEAUS) 2.0 dengan mengusung tema besar “Cultures in Transition: Urbanism and Landscapes in Southeast Asia” (https://seaus2025.uajy.ac.id/organization ). Rangkaian acara selama empat hari (11-14 Juni 2025) di Ballroom Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta tersebut merupakan penyelenggaraan kedua, setelah sebelumnya sukses digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam. SEAUS 2.0, terdiri dari 3 rangkaian acara, yaitu seminar (11-12 Juni 2025) yang dikordinir oleh Dr. Catharina Depari (UAJY), doctoral workshop (13 Juni 2025) yang dikordinir oleh Dr. Dorothy Tang (NUS), dan tur pascakonferensi (14 Juni 2025) yang dikordinir oleh Gregorius Agung Setyonugroho (UAJY). Event SEAUS merupakan sebuah forum pertemuan akademik yang digagas oleh Prof. Kelly Shannon dari KU Leuven (Belgia) (https://set.kuleuven.be/icfu/0_feed-items/announcements/seaus2-0seminar ). Bertindak sebagai Ketua Panitia dan Organizing Committee bersama Prof. Kelly Shannon pada SEAUS 2.0 adalah Dr. Catharina Dwi Astuti Depari dari Departemen Arsitektur FT UAJY dan Dr. Dorothy Tang dari Departemen Arsitektur National University of Singapore. Sedangkan panitia internal Departemen Arsitektur FT UAJY terdiri dari Gregorius Agung Setyonugroho, M.Eng., Dr. Andi P. Wibowo, Maria Vika Wirastri, MUrbMgt & Plan., Michael Reskiantio Pabubung, M.Phil., Anak Agung Ayu Ratih Tribhuana Adityadewi Karang, M.Arch., Dr. Emmelia Tricia Herliana, Yustina Banon, Ir. Sinta Dewi, Gerarda Orbita Ida C., MBS.Dev., dan Dr. Anna Pudianti. Bertindak sebagai presenter dan salah satu scientific committe mewakili Departemen Arsitektur adalah Dr. Lucia Asdra R. Selain tim dosen, konferensi didukung oleh para staf profesional FT UAJY dan mahasiswa Prodi S-1 Arsitektur FT UAJY. Event SEAUS 2.0 melibatkan pula 17 akademisi senior dari 12 universitas yang tersebar di beberapa negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Filipina, termasuk Belgia yang berperan sebagai reviewer terhadap artikel-artikel ilmiah dan Scientific Commitee. Seluruh akademisi tersebut terlibat dalam proses persiapan konferensi yang memakan waktu selama hampir setahun. Sekitar 100 peserta hadir dalam penyelenggaraan acara SEAUS 2.0 termasuk di dalamnya adalah para anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan 27 presenter dari 12 universitas di region Asia Tenggara serta lima mahasiswa doktoral yang antara lain berasal dari Canada, Filipina, Thailand, dan Jerman.  Para peserta merupakan para peneliti, akademisi, perencana, dan profesional dari berbagai disiplin ilmu termasuk pada mahasiswa doktoral dengan lokus penelitian di region Asia Tenggara dan fokus pada transisi budaya serta pengaruhnya terhadap karakteristik arsitektur dan lansekap kawasan dan perkotaan.  Dr. Catharina Dwi Astuti Depari (UAJY) selaku chair dan organizing comittee mewakili Departemen Arsitektur FT UAJY memberikan kata sambutan pada acara SEAUS 2.0 Prof. Kelly Shannon (KU Leuven) selaku organizing comittee mewakili KU Leuven turut memberikan kata sambutan pada acara SEAUS 2.0 Prof. Floriberta Binarti selaku Kepala Departemen Arsitektur FT UAJY memberkan kata sambutan pada SEAUS 2.0 SEAUS 2.0 diawali dengan rangkaian sambutan oleh Ketua Panitia, Dr. Catharina Depari dan Organizing Committee, Prof. Kelly Shannon dan Dr Dorothy Tang, disusul dengan sambutan dari Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DIY, Ar. Erlangga Winoto, S.T., IAI., AA, Ketua Departemen Arsitektur UAJY oleh Prof. Dr. Floriberta Binarti, S.T., Dipl.NDS.Arch, dan ditutup dengan kata sambutan dan peresmian oleh Dekan Fakultas Teknik UAJY, Prof. Dr. Ir. AM. Ade Lisantono, M. Eng., IPU, ASEAN Eng. Sebagai pembicara pada dua hari kegiatan seminar adalah Dr. Victoria Marshall (NUS), Dr. Huynh Van Khang (UEH, Vietnam), Prof. Grace Ramos (University of the Philippines) yang diwakili oleh Dr. Dina Magnaye (University of the Philippines), Dr. B. Sumardiyanto (UAJY), dan dua arsitek ternama Indonesia, Yori Antar dan Sofian Sibarani. Kedua arsitek berbicara tentang peran arsitek dalam mengubah suatu lingkungan menjadi ruang hidup yang berkelanjutan dan bermakna. Selain sesi pembicara utama yang menghadirkan para pembicara kunci, SEAUS 2.0 menyelenggarakan sesi diskusi panel secara paralel dengan tiga sub-tema, yaitu: “Decolonizing Urban Landscapes”, “Culture and Urban Landscapes”, dan “Adaptation and Ecologies in Urban Landscapes”.  Dr. Victoria Marshall (NUS) bersama Dr. Huynh Van Khang (UEH) memberikan pemaparan pada sub-tema Decolonizing Urban Landscapes dengan moderator adalah Dr. Le Anh Duc (Van Lang University) Dr. Ir. B. Sumardiyanto, M.Sc.  dan Dr. Dina Magnaye (UP) sebagai keynote speaker pada sesi Adaptation and Ecologies in Urban Landscapes dengan Dr. Ronnie Ronnie H. Encarnacionm (UP) sebagai moderator Yori Antar (Han Awal Partners and Architects) dan  Sofian Sibarani (Urban Plus) memberikan pemaparan pada sub-tema Cultures and the Urban Landscape dengan Gerarda Orbita Ida Cahyandari (UAJY) sebagai moderator Dr. Lucia Asdra R. memaparkan riset unggulan Departemen Arsitektur FT UAJY pada university session Beberapa penulis dari 27 artikel memaparkan risetnya kepada para reviewer dan audience pada salah satu acara panel session dari delapan panel session yang diselenggarakan secara paralel selama 2 hari konferensi (11-12 Juni 2025). Lima kandidat dan mahasiswa doktoral dari University of British Columbia (Canada), Martin Luther University (Jerman), Asia Institute of Technology (Thailand), University of the Phillipines) memperoleh feedback dan berbagi pengalaman dengan OC pada acara doctoral workshop SEAUS 2.0 (13 Juni 2025) Guna menggalang hubungan kerjasama penelitian dan memperkenalkan area historis dan budaya DIY, panitia Departemen Arsitektur FT UAJY mengajak para peserta termasuk para scientific commitee member mengunjungi tiga kampung urban di Yogyakarta, yaitu Kampung Code, Kampung Kauman, dan Kotagede. Selain tur, Departemen Arsitektur FT UAJY menyuguhkan cultural performance dari KOMSTAR - 𝐊𝐨𝐦𝐮𝐧𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐓𝐚𝐫𝐢 𝐔𝐀𝐉𝐘 (https://www.instagram.com/ksdm_uajy/) dan KBMDA - Keluarga Besar Mahasiswa Dayak Atma Jaya Yogyakarta (https://www.instagram.com/kbmda_uajy/ ) pada hari penutupan penyelenggaraan acara inti SEAUS 2.0. Menurut juru bicara SEAUS 2.0, Dr. Andi Prasetiyo Wibowo yang diwawancarai oleh media, salah satu misi utama konferensi ini adalah menghasilkan publikasi ilmiah. Artikel yang dinilai baik oleh OC dan SC akan direkomendasikan melalui jurnal nasional dan jurnal internasional yang bereputasi selain melalui prosiding ber-ISBN yang diterbitkan oleh UAJY Press. Post-conference tour dikordinir oleh Gregorius Agung S., M.Eng., dilaksanakan ke tiga kampung urban di Yogyakarta pada 14 Juni 2025 Kerja sama dengan universitas bergengsi seperti KU Leuven dan National University of Singapore (NUS), membuktikan komitmen UAJY dalam mengembangkan jaringan kerjasama ke level internasional melalui penyelenggaraan konferensi dengan universitas terbaik di dunia melalui Departemen Arsitektur FT UAJY. Hal ini dipercaya dapat membuka peluang kerjasama dan kolaborasi yang lebih luas dan mendalam dalam bidang riset, pengabdian pada masyarakat, dan pendidikan dengan fokus pada urbanisme dan lanskap kawasan Asia Tenggara. Para SC (Scientific Committee)

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan kegiatan Open House dalam rangka memperluas jangkauan dan menarik minat calon mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan di Lobby Gedung Thomas Aquinas, Kampus II, UAJY ini diselenggarakan pada Sabtu (7/12/24). Kegiatan ini dihadiri oleh siswa SMA/SMK/SMP serta guru pendamping dari sekolah-sekolah di Yogyakarta, Muntilan, Magelang, dan Surakarta. Selain untuk menarik minat calon mahasiswa, open house ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta mengenai bidang arsitektur serta membangun relasi yang positif dengan sekolah-sekolah di sekitar DIY-Jateng. Tidak hanya memamerkan maket dari mahasiswa arsitektur, tetapi pada open house ini dilaksanakan pula beberapa workshop dan demonstrasi teknologi yang dapat dicoba oleh semua peserta. Adapun workshop yang diberikan pada kegiatan ini yaitu seperti sketsa digital, 3D printing dan laser cutting, virtual reality, dan neuroscience. 

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan kegiatan Open House dalam rangka memperluas jangkauan dan menarik minat calon mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan di Lobby Gedung Thomas Aquinas, Kampus II, UAJY ini diselenggarakan pada Sabtu (7/12/24). Kegiatan ini dihadiri oleh siswa SMA/SMK/SMP serta guru pendamping dari sekolah-sekolah di Yogyakarta, Muntilan, Magelang, dan Surakarta. Selain untuk menarik minat calon mahasiswa, open house ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta mengenai bidang arsitektur serta membangun relasi yang positif dengan sekolah-sekolah di sekitar DIY-Jateng. Tidak hanya memamerkan maket dari mahasiswa arsitektur, tetapi pada open house ini dilaksanakan pula beberapa workshop dan demonstrasi teknologi yang dapat dicoba oleh semua peserta. Adapun workshop yang diberikan pada kegiatan ini yaitu seperti sketsa digital, 3D printing dan laser cutting, virtual reality, dan neuroscience. 

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar kegiatan Open House dengan judul “ArchitecTour” di Ruang 2111 - 2113 Kampus II Gedung Thomas Aquinas UAJY pada Jumat (02/08/2024). Open House ini merupakan acara perdana Program Studi Arsitektur guna memperkenalkan lebih jauh lingkungan kampus, fasilitas, serta memberikan gambaran mengenai proses perkuliahan di Program Studi Arsitektur UAJY. Acara ini diminati oleh calon mahasiswa dan masyarakat umum dan calon mahasiswa dilihat dari puluhan peserta yang hadir. Acara ini dihadiri oleh Dr. Augustinus Madyana Putra, S.T., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Arsitektur, Fabiola Chrisma Kirana Analisa, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Kepala Laboratorium Perencanaan dan Perancangan dan Frengky Benediktus Ola, S.T., M.T., selaku Kepala Laboratorium Instrumen.Rangkaian acara meliputi presentasi mengenai perkuliahan di Program Studi Arsitektur, pengenalan laboratorium, serta kegiatan kelompok seperti kelas laser cutting, kelas virtual reality, kelas 3D printing, dan kelas sketsa. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mencoba sistem pembelajaran yang ada di Program Studi Arsitektur.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menerima penyerahan Surat Keputusan Kemendikbudristek tentang izin pembukaan Program Studi Arsitektur Program Doktor oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V DIY (LLDikti V) pada Senin (9/10/2023) di Ruang Diskusi Kampus II UAJY. Acara ini dihadiri oleh Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M selaku Rektor UAJY beserta jajarannya, dan Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. selaku Kepala LLDikti Wilayah V beserta jajarannya. Penyerahan SK ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No.682/E/O/2023 tentang Izin Pembukaan Program Studi Arsitektur Program Doktor pada Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Rektor dalam sambutannya menekankan bahwa Program Doktor Arsitektur ini merupakan program doktor pertama di UAJY. Pada tahun ajaran baru 2023/2024 program Doktor Arsitektur sudah mulai beroperasional dan telah menerima 5 mahasiswa berdasarkan saran dari Asesor BAN-PT. “Kita patut bersyukur kepada Yang Maha Kuasa atas anugerah dan rahmatnya hari ini kita boleh menyaksikan bersama upacara penyerahan SK dari Kemendikbud melalui Bapak Kepala LLDikti Wilayah V untuk penyelenggaraan program Doktor Arsitektur. Kami sungguh mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bimbingan dari LLDikti Wilayah V. Saya berharap pembukaan Program Doktor Arsitektur ini bisa memberi energi dan memacu kinerja segenap sivitas di lingkungan universitas untuk terus mempertahankan standar dan komitmen UAJY yang sudah kita bangun selama ini,” ujar Nurhartanto. Menurut Aris Junaidi, pembukaan program Doktor Arsitektur merupakan yang pertama di Wilayah V Yogyakarta dan UAJY menjadi PTS yang pertama kali membuka program studi Doktor Arsitektur. Apabila ditinjau dari lingkup nasional, baru ada 8 universitas yang menyelenggarakan S3 Arsitektur.